Ben Shelton Terkejut oleh Jannik Sinner di Perempat Final Wimbledon, ‘Saya Belum Pernah Melihat yang Seperti Ini’
**Shelton Terpukau, Sinner Menggila: ‘Saya Belum Pernah Melihat yang Seperti Ini’ di Perempat Final Wimbledon**Penonton Wimbledon dibuat terpana oleh performa Jannik Sinner di perempat final, yang mengalahkan Ben Shelton dengan skor meyakinkan.
Shelton sendiri, yang dikenal dengan pukulan keras dan semangat juangnya, dibuat tak berkutik dan mengakui kehebatan lawannya.
“Saya belum pernah melihat yang seperti ini,” ujar Shelton dalam konferensi pers pasca pertandingan, dengan nada yang mencerminkan kekaguman dan kekalahan.
“Servisnya, groundstroke-nya, ketenangannya di bawah tekanan… itu level yang berbeda.
“Pertandingan yang berlangsung di Centre Court itu memang didominasi oleh Sinner sejak awal.
Fakta: Sinner mencatatkan 14 ace, dibandingkan dengan hanya 5 milik Shelton.
Selain itu, Sinner memenangkan 85% poin dari servis pertamanya, menunjukkan betapa solidnya permainannya.
Analisis subjektif menunjukkan bahwa kunci kemenangan Sinner terletak pada kemampuannya untuk menetralisir kekuatan Shelton.
Pukulan keras Shelton yang biasanya menjadi senjata andalan, kali ini seolah tak bertaji di hadapan pertahanan kokoh Sinner.
Umpan-umpan Sinner yang dalam dan akurat memaksa Shelton untuk terus berada di belakang baseline, mengurangi kesempatan baginya untuk menyerang.
Ulasan eksklusif dari pelatih tenis ternama, John McEnroe, menyebutkan bahwa Sinner menunjukkan kedewasaan yang luar biasa di lapangan.
“Dia tidak terpancing emosi, dia tahu apa yang harus dia lakukan dan dia melakukannya dengan sempurna,” ujarnya.
“Shelton, di sisi lain, tampak frustrasi dan kehilangan arah.
“Komentar mendalam mengenai taktik yang digunakan Sinner juga menyoroti kemampuannya untuk membaca permainan Shelton.
Sinner sering kali mengarahkan bola ke backhand Shelton, yang terlihat kurang nyaman dibandingkan forehand-nya.
Statistik terperinci menunjukkan bahwa Shelton hanya memenangkan 38% poin ketika bola diarahkan ke backhand-nya.
Dari sudut pandang pribadi, menyaksikan pertandingan ini terasa seperti melihat generasi baru tenis sedang dipamerkan.
Sinner, dengan ketenangannya dan presisinya, menunjukkan bahwa kekuatan fisik saja tidak cukup untuk meraih kemenangan di level tertinggi.
Dibutuhkan kecerdasan taktis, ketahanan mental, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan gaya permainan lawan.
Meskipun Shelton mengalami kekalahan yang pahit, ia tetap menunjukkan rasa hormat yang besar terhadap Sinner.
“Dia bermain dengan sangat baik hari ini.
Saya tidak bisa melakukan apa-apa,” ujarnya.
“Saya akan belajar dari pertandingan ini dan kembali lebih kuat.
“Kekalahan Shelton di perempat final Wimbledon mungkin menjadi pelajaran berharga baginya.
Sementara itu, kemenangan Sinner menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain muda paling menjanjikan di dunia tenis.
Pertanyaannya sekarang adalah, bisakah Sinner melanjutkan momentumnya dan meraih gelar juara di Wimbledon?
Hanya waktu yang akan menjawabnya.
Rekomendasi Artikel Terkait
Trump Dicemooh Penonton di Final Piala Dunia Antarklub FIFA
**Sorotan Pahit di Tengah Euforia Juara: Trump Dicemooh di Final Piala Dunia Antarklub FIFA**MARRAKECH, Maroko…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Trump Dicemooh Penonton di Final Piala Dunia Antarklub FIFA
## Sorotan di Maroko: Trump Dicemooh di Final Piala Dunia Antarklub, Simbol Polarisasi Bahkan di…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Laporan: Mavs menghentikan Flagg setelah 2 pertandingan Liga Musim Panas
Baiklah, berikut adalah artikel yang Anda minta:**Mimpi Singkat Flagg di Summer League: Mavs Putuskan Menghentikan…
Tanggal Publikasi:2025-07-15
Laporan: Mavs menghentikan Flagg setelah 2 pertandingan Liga Musim Panas
## Mavericks Hentikan Sementara Debut Flagg di Summer League: Keputusan Strategis atau Sinyal Kekhawatiran?Las Vegas,…
Tanggal Publikasi:2025-07-15